NAMA : DESMAN
TELAUMBANUA
NIM : 06121012010
PRODI : Pend.
TEKNIK MESIN
STRUKTUR KURIKULUM MATA PELAJARAN SMK
A. Tata urutan materi
Urutan penyajian berguna
untuk menentukan urutan proses pembelajaran. Tanpa urutan yang tepat, jika di
antara beberapa materi pembelajaran mempunyai hubungan yang bersifat prasyarat
(prerequisite) akan menyulitkan peserta didik dalam mempelajarinya. Misalnya,
materi operasi bilangan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Peserta didik akan mengalami kesulitan mempelajari pengurangan jika materi
penjumlahan belum dipelajari. Peserta didik akan mengalami kesulitan melakukan
pembagian jika materi perkalian belum dipelajari. Materi pembelajaran yang
sudah ditentukan ruang lingkup serta kedalamannya dapat diurutkan melalui dua
pendekatan pokok, yaitu: pendekatan prosedural dan hierarkis.
1. Pendekatan prosedural
Urutan materi pembelajaran secara prosedural
menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah
melaksanakan suatu tugas.
2. Pendekatan hierarkis
Urutan materi pembelajaran secara hierarkis
menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas
ke bawah, Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk
mempelajari materi berikutnya.
B. Adequacy atau kecukupan
materi
Materi yang diajarkan
hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar
yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu
banyak. Jika terlalu sedikit maka kurang membantu tercapainya standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak maka akan mengakibatkan
keterlambatan dalam pencapaian target kurikulum (pencapaian keseluruhan SK dan
KD)
C. Alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada
setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu
mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar,
keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi
dasar.
D. Kedalaman materi
Kedalaman Materi ialah
rincian konsep-konsep yang terkandung di dalam materi pelajaran yang harus
dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, yang
penyusunannya di sesuaikan dengan SK dan KD yang telah di tetapkan dalam
kurikulum.
E. Pengulangan materi
Pengulangan materi adalah melatih
daya yang ada pada peserta didik seperti daya mengamat, menanggap, mengingat,
menghayal, merasakan, berpikir dan lain sebagainya. Dengan mengadakan
pengulangan daya-daya tersebut akan berkembang hal ini dilakukan untuk mencapai
komponen tujuan yang telah di tetapkan dalam kurikulum serta memudahkan peserta
didik untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.
F. Kesulitan dalam
pengembangan materi
Salah satu faktor penting
yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan
adalah kemampuan dan keberhasilan guru merancang materi pembelajaran. Materi
Pembelajaran pada hakekatnya merupakan bagian tidak terpisahkan dari Silabus,
yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada
saat Kegiatan Pembelajaran.
Namun dibalik itu semua ada
juga kesulitan yang di hadapi dalam pengembangan materi tersebut yaitu :
1. Faktor lingkungkungan
sekolah atau fasilitas yang kurang mendukung materi
2. Faktor guru, kurangnya
referensi guru dalam menggali sumber materi. Contohnya di indonesia ini
kebanyakan guru tidak bisa menjelajahi atau membuka internet dan hanya
bersumber dari satu buku saja.
KESIMPULAN :
Tata urutan materi,
kedalaman dan kecukupan materi, pengulangan materi, dan kesulitan dalam
pengembangan materi saling berkaitan atau berhubungan satu sama lain dalam
pengembangan suatu kurikulum yang di implementasikan di suatu satuan pendidikan
untuk mencapai tujuan kurikulum itu sendiri.
REFERENSI :
Ø http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/04/konsep-pengembangan-bahan-ajar-2/
dilihat tanggal 21 oktober 2013
Ø http://www.bakharuddin.net/2012/06/pengembangan-bahan-ajar-dan-media.html
dilihat tanggal 21 oktober 2013
Ø http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi-pembangunan/article/download/6496/4178
dilihat tanggal 21 oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar